EEPIS-Online (29/05), Saat ini PENS baru saja mengikutkan salah satu mahasiswanya dalam Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa - Tingkat Lanjut (LKMM TL). LKMM TL ini dilaksanakan di Tanjung Plaza hotel, tretes-Malang tepatnya pada tanggal 24-27 Mei 2012.
Pelatihan yang diajarkan mengenai manajemen wacana ini diikuti oleh 28 peserta dari 6 fakultas di ITS dan PENS ini akan menghasilkan lulusan yang kedepannya akan memprovokasi masyarakat. Provokasi yang dimaksud disini bukanlah yang berbau negative melainkan justru bermanfaat buat masyarakat kedepannya. Karena, tambah Firyal, lulusan TL ini tidak sembarangan dalam memprovokasi masyarakat. Tentunya harus melalui analisa terlebih dahulu kemudian memetakan kebutuhan masyarakat barulah dibuatlah wacana ke masyarakat guna perbaikan kondisi yang ada di masyrakat itu sendiri. Satu-satunya mahasiswa 'berjaket merah' yang sampai pada pelatihan tertinggi di LKMM ini juga menambahkan agar wacana tersebut dapat dimengerti dan dipahami oleh masyarakat maka diperlukan wacana tandingan yang kontradiksi dengan wacana utama. Sehingga harapannya masayarakat dapat menggali informasi sebanyak-banyaknya mengenai wacana tersebut dan menentukan langkah untuk perbaikan kondisi yang ada disekitarnya.
Uniknya dari LKMM-TL ini adalah pelatihannya langsung dipandu oleh dosen-dosen alumnus TL dari berbagai Universitas/institute yang ada di Indonesia. Pada LKMM-TL ITS ke 10 ini dipandu langsung oleh 4 dosen dari ITS, 2 dari Universitaas Airlangga, serta masing-masing satu dari Universitas Negeri Surabaya, Universitas Gajah Mada dan Institut Teknologi Bandung. Pada pelatihan ini tidak jauh berbeda dengan pelatihan-pelatihan manajeman mahasiswa pada umumnya yakni adanya kegiatan pasca pelatihan (KPP). KPP ini fungsinya untuk mengukur tingkat pemahaman peserta mengenai dua materi pokok pelatihan yakni Analisis dan Diagnosis Wacana serta Manajemen Wacana. Sehingga Firyal dan rekan-rekannya sesama alumni TL ke-10 ITS ini memutuskan "ITS Bangun Desa" sebagai KPPnya.
Mahasiswa yang menjabat sebagai menteri Kesejahteraan Mahasiswa di BEM-PENS ini juga menambahkan bahwa ilmu dari LKMM-TL ini tidak bisa dikembangkan di PENS dalam waktu dekat ini. Karena atmosfer mahasiswa di PENS mengenai sosial politik masih belum terasa adanya. Sehingga ia pun menyarankan agar PENS bisa mengadakan LKMM sendiri tanpa campur tangan ITS lagi mengingat status PENS yang sudah bukan bagian dari ITS lagi.
0 komentar:
Posting Komentar