Selasa, 19 Juni 2012

EROS Pamit Mendikbud Sebelum Terbang 36 jam


EEPIS-Online. EROS, tim robot soccer humanoid league asal Politeknik Elektronika Negeri Surabaya yang mewakili Indonesia dalam ajang Robot World Cup (RoboCup) 2012 diterima oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh Sabtu siang (17 Juni 2012) kemarin.
TimEROS_di_RDM_1_copy.jpgTim yang pamit untuk bertanding di Mexico City ini terdiri atas 12 orang, di antaranya 5 mahasiswa, 5 dosen dan 2 staf DIKTI. Mereka dijadwalkan akan terbang menuju Mexico City pk.19:05 dari Jakarta, dan singgah 2 kali di Singapura dan Frankfurt Jerman.
Perjalanan udara yang bagi mahasiswa ini adalah pengalaman pertama terbang nampaknya akan menjadi perjalanan paling panjang dan lama karena waktu Mexico berselisih 12 jam persis dibandingkan waktu di Surabaya atau Jakarta. Artinya posisi geografis Mexico persis berada di balik dunia kawasan WIB. Tidak ada perjalanan hitungan lurus terpanjang di bumi kecuali menempuh separuh dunia. Diperkirakan tidak kurang dari 26 jam di udara plus 10 jam transit (1 jam di Singapura dan 9 jam di Frankfurt) akan dirasakan oleh tim sebelum menginjakkan kaki di wilayah Mexico.
Meski terbang "lurus" pesawat Lufthansa yang akan mereka tumpangi ini akan terbang di atas beberapa wilayah negara. Berawal dari Malaysia, India, Pakistan menuju Jerman pesawat juga akan melintasi daerah Nederland, Inggris, terus melengkung ke kutub utara sebelum berbelok menyusuri benua Amerika yang dimulai dari Kanada ke selatan sepanjang pantai benua. Setelah berada di kawasan udara Washington DC, pesawat akan mengarah ke Selatan hingga sampai ke Mexico City.
Tim EROS direncanakan akan tinggal hingga 26 Juni 2012 sebelum kembali ke tanah air melalui jalur udara yang sama. Selama seminggu penuh mulai 18 - 24 Juni ke depan tim akan berkompetisi ala FIFA bersama ke 24 tim terbaik dari berbagai negara di dunia.
Dalam acara pamitan M. Nuh, yang juga mantan Direktur PENS mengungkapkan adanya kesamaan antara pertama kalinya keikutsertaan PENS dalam ajang RoboCup dengan keikutsertaan PENS dalam ajang ABU/ NHK Robocon 21 tahun yang lalu. Tim saat itu berangkat tanpa target yg muluk. Begitu pula dengan tim EROS. "Berusaha dengan keras dan berdo'a, mudah-mudahan akan diberikan yang terbaik. Bahkan bisa bertahan agar tidak kebobolan saja sudah cukup baik mengingat beberapa lawan yang akan dihadapi merupakan juara di tahun-tahun sebelumnya,"pesan beliau pada Tim.
Ibarat naik kelas lagi, datang dan bergabungnya tim EROS dalam ajang kontes robot baru yang digadang-gadang sebagai kiblat kompetisi robot paling bergengsi hingga tahun 2050 ini merupakan sebuah kebanggaan. Bagaimana tidak, dalam ajang kompetisi grup peneliti robotika tingkat dunia PENS kembali sebagai pionir robotika tanah air. Sebagai mana diungkapkan di portal Robo Soccer Humanoid League di wiki, kompetisi ini melibatkan komunitas robotika dunia dan menjadi even yang paling ditunggu-tunggu. Kelak pada tahun 2050 juara RoboCup ini akan berhadapan dengan tim sepakbola manusia juara FIFA. 

0 komentar:

Posting Komentar

Michael Bubble

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info